Arus Agulhas, arus besar air hangat di Samudra Hindia, mengalir ke pesisir timur Afrika. Arus ini merupakan salah satu dari sekian banyak arus berhubungan yang mengalir bagaikan ban berjalan di seluruh dunia. Salah satu arus terkuat di dunia adalah Agulhas, yang kecepatan rata-ratanya mencapai 2,3 kilometer per jam.
Di Cape Agulhas, titik paling selatan Benua Afrika, sebagian besar arus Agulhas memutar ke arah timur, kembali ke Samudra Hindia, sementara sebagian kecilnya terus terdorong melintasi Cape Point menuju Atlantik. Ketika Agulhas menyebar ke Atlantik, arus ini membentuk pusaran yang masif dari dasar samudra ke arah permukaan. Lebar pusaran dan lingkarang yang ditimbulkannya bisa mencapai 300 kilometer.
Sebagian arus yang mengalir ke Atlantik dikenal sebagai Rembesan Alguhas (Agulhas Leakage). Air dari rembesan Agulhas masuk ke South Atlantic Gyre, kemudian diangkut ke arah utara dan bersimpangan dengan North Atlantic Gyre, sampai akhirnya ke Gulf Stream.
Gulf Stream memengaruhi iklim di Amerika Utara dan Eropa. Setiap perubahan apa pun pada suhu di sini dapat menimbulkan dampak yang panjang, yaitu melelehnya Kutub Utara dan perubahan iklim lainnya. Fakta itu mengkhawatirkan para peneliti bahwa Gulf Stream akan melemah dan mendingin.
Tampaknya perubahan iklim yang telah mendinginkan air di Atlantik Utara bisa semakin memperkuat Rembesan Agulhas. Ketika arus ini bergabung di Atlantik, air Atlantik yang hangat dan asin membentuk sirkulasi yang bisa mengurangi potensi pendinginan di Gulf Stream.
Para peneliti terus meningkatkan penelitian mereka di Rembesan Agulhas untuk lebih memahami bagaimana arus ini berpotensi memengaruhi perubahan iklim pada masa de
Arus Agulhas
Jumat, 29 Juli 2011
Diposting oleh
Sarah Mutia
di
14.57
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Ilmu
Edcoutic Feat Fika - 7 Surga
Kumandang cinta bergema hingga kehati
Lafaz lafaz asmara memanggil jiwa yang rapuh
Rapuhnya aku Kau maha tahu
Pagi siang malam dunia yang kutuju
Saat kujatuh baru kusadar Kau lah segalanya
Reff:
Tuhan kuangkat kedua tanganku
Sudikah Engkau menerima cintaku
Berdarah-darah akan kutempuh
Menggapai tarikat cintaMu
Tujuh surga pun aku tak pantas
Menerima diri yang bersimbah dosa
Kuharap cinta dan ampunanMu
Setinggi arasy-Mu seluas semesta cinta
Diposting oleh
Sarah Mutia
di
14.56
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Musik
Langganan:
Postingan (Atom)